ANGGOTA BERPRESTASI

Salah satu anggota Koperasi Mahasiswa Universitas Sebelas Maret kembali mengukir prestasinya pada Lomba Menulis Artikel “Student Work From Home Creativity dalam Menghadapi Covid-19” oleh Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMA AKSI) UNIMUS, Essay Competition “Millenial in Innovating and Contributing to The New Normal” oleh IAIN Tulungagung, dan Lomba Esai Nasional UKM UNSRI Mengajar Tema “Pendidikan yang Ideal bagi Indonesia di Masa Pandemi”.

Anggota Kopma berprestasi yang bernama Oktavia Dwi Nurhayati Prodi S1 Akuntansi 2019 asal Wonogiri ini mampu memanangkan berbagai kejuaraan .Pada Lomba Menulis Artikel “Student Work From Home Creativity dalam Menghadapi Covid-19” Oktavia menyabet juara 1 pada tahun 2020,dalam penulisan artikel nya Oktavia mengangkat tema Ekonomi dengan judul “Kerjasama Pemerintah dan Pelaku Usaha serta Technopreneurship sebagai Solusi Keberlanjutan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Saat dan Setelah Pandemi Covid-19”. Dan dalam artikel nya ini Oktavia mampu membahas begitu detailnya yang berisi ‘Sebagai generasi muda kita memberikan solusi demi keberlanjutan pertumbuhan ekonomi bisa dilakukan melalui kerjasama pemerintah dan para pelaku UMKM untuk berinovasi dan memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan usahanya sehingga bisa bertahan saat pandemi, kemudian generasi muda bisa belajar mengenai technopreneurship untuk melanjutkan UMKM yang berbasis teknologi supaya tidak kalah dengan usaha lain dan bisa berkembang bahkan ke luar negeri.’

Pada Lomba Essay Competition “Millenial in Innovating and Contributing to The New Normal” Oktavia menyabet juara 10 dan mengangkat tema Ekonomi yang berjudul “AKTIF (inovAsi produK, TechnopreneurshIp, dan Fintech) SEBAGAI KUNCI SUKSES UMKM INDONESIA DI ERA NEW NORMAL.” Dalam penulisan essay nya ini Oktavia membawakan dengan gaya penulisan serta isi yang menakjubkan tentang kunci sukses UMKM di era new normal itu tidak hanya terpaku pada usaha lama, dengan strategi yang konvensional, tapi juga harus berkembang seiring perkembangan teknologi. Selain untuk meningkatkan daya saing juga ikut berkontribusi dalam mematuhi protokol kesehatan melalui penjualan online dan metode pembayaran cashless.

Dan pada Lomba Esai Nasional UKM UNSRI Mengajar Tema “Pendidikan yang Ideal bagi Indonesia di Masa Pandemi” Oktavia menjadi finalis 25 besar dalam penulisan essay tersebut ia mengangkat judul “SEHAT “SOCIETY 5.0 IN EDUCATION, THINK CRITICALLY AND CREATIVELY” DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING SEBAGAI METODE PEMBELAJARAN SAAT PANDEMI COVID-19 “ dan membawakan isi essaynya berupa  tentang pendidikan berkembang mengikuti perkembangan teknologi, berkaca pada kondisi pandemi dimana segala bidang bergantung pada teknologi. Namun, kita harus tetap meningkatkan kualitas SDM karena tetap manusia yang bisa mengendalikan teknologi dan bisa beradaptasi dengan perubahan sehingga metode pembelajaran berbasis kejadian secara nyata di lapangan menjadi pelatihan bagi kita untuk bisa berpikir kritis dan kreatif dalam menghadapi kondisi yang tidak bisa diprediksi seperti pandemi covid-19 ini.

“Perasaannya luar biasa dan tentunya belum pernah saya rasakan sebelum berkarya, Ada perasaan puas tersendiri pastinya.

Kendalanya seputar ide karena suatu ide penulisan selain harus sesuai tema juga harus unik dan up to date.

Adapun tips agar bisa berprestasi :

  1. Ikut pelatihan atau organisasi yg menambah pengetahuan sesuai bidang lomba.
  2. Rajin2 cari info lomba di medsos, sesuaikan kemampuan, minat apakah di kepenulisan puisi, cerpen, esai, lkti, ataupun lomba lainnya.
  3. Terus mencoba walaupun gagal berkali-kali.
  4. Berusaha semaksimal mungkin dan hasil diserahkan kepada Tuhan, jangan lupa berdoa.

Dan untuk cara supaya bisa membuat essay ataupun artikel terkait pemilihan kata kita bisa:

Caranya sering baca2 referensi karya essay ataupun kepenulisan lainnya milik orang lain  yg dipublikasikan. Saat ini juga ada mata kuliah yang mendukung seperti bahasa Indonesia yg sedikit banyak membantu dalam penyusunan karya.

Selain itu, juga ada tugas kuliah untuk membuat essay yg menuntut untuk mempelajari tentang essay. “ Ujar Oktavia (5/12/2020)

“Sebagai generasi muda yang memiliki intelektualitas dan semangat, semua ilmu dan ide dapat dituangkan dalam sebuah tulisan. Hal ini menginspirasi saya untuk mengikuti lomba kepenulisan, baik artikel maupun essay dengan tema yang berkaitan dengan kondisi pandemi. Bukan hadiah atau kemenangan tetapi tujuan utama saya adalah berkontribusi dalam perjuangan bangsa Indonesia melawan covid-19. Menulis membuat saya merasa “ada” dimana timbul perasaan luar biasa yang belum pernah saya rasakan sebelum berkarya.” Sedikit ulasan kegiatan perlombaan dari Oktavia

“Pandemi covid-19 membuat kegiatan perkuliahan dilakukan secara daring, sehingga banyak waktu luang saat di rumah. Selain kuliah dan berorganisasi, saya ingin mengembangkan diri melalui kompetisi menulis. Saya dapat meningkatkan pengetahuan, mengembangkan ide, dan berbagi ilmu dengan banyak orang. Ilmu lebih berharga dibandingkan harta atau materi. “Ikatlah ilmu dengan menuliskannya, sekecil apapun tulisan itu akan tetap bermanfaat bagi orang lain” “Manusia pasti akan mati, tetapi karya akan selalu abadi”.” Alasan Oktavia mengikuti perlombaan.

Semoga Oktavia bisa terus berkarya dan meraih mimpinya untuk membanggakan Program Studi, Fakultas, Universitas, Keluarga, Bangsa, dan Negaranya. Amin.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.