Mengingat Kembali, Sosok Guru

Tanggal 25 November yang lalu, diperingati Hari Guru Nasional. Betapa pentingnya profesi guru sehingga ada satu hari special yang dikhususkan untuk Para Guru memperingati hari guru. Selain itu, ada undang-undang terkhusus bagi guru, yaitu UU no 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Guru adalah salah satu unsur dalam pendidikan yang sangat penting. Unsur-unsur pendidikan itu diantaranya peserta didik, guru, media pembelajaran, bahan pembelajaran, dan lingkungan pembelajaran. Mengapa guru sangat penting? Di dalam pendidikan terdapat proses pembelajaran. Proses pembelajaran adalah proses transfer ilmu. Belajar pada hakikatnya adalah menuju arah perubahan yang lebih baik. Dalam proses pembelajaran ini juga ditujukan untuk mencapai tujuan pendidikan yang utama, yaitu yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi “…mencerdaskan kehidupan bangsa…” dan dirinci dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 3 yang berbunyi “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Tujuan ini tidak dapat dicapai siswa seorang diri. Mereka membutuhkan pembimbing dan pembimbing tersebut adalah guru.

Memperingati hari guru mengingatkan saya ketika saya dahulu dibangku sekolah. Menyanyikan lagu Hymne Guru dan Terima Kasih Guru. Saya yakin teman-teman yang membaca postingan ini masih hafal lagu-lagu tersebut. Betapa besarnya jasa guru yang telah mereka berikan kepada kita. Ibarat sebuah tumbuhan, guru bagaikan tanah dan air yang diberikan benih pohon lalu pohon tersebut membuahkan banyak buah, professor pun adalah buah dari didikan Guru. Dengan banyaknya jasa yang telah guru berikan, marilah kita menghargai jasa seorang guru. Guru tidak hanya sebatas profesi guru, menjadi Ibu, Ayah juga adalah Guru, Guru utama bagi anak-anaknya.

Selamat Hari Guru J , Sejahteralah Para Guru dan Semangat mencetak calon generasi penerus bangsa yang berkualitas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.